Welcome to hellokitty note's

Kamis, 11 April 2013

iseng :)


Kisahku dalam sebuah harapan semu

Aku mengenalmu tanpa sengaja mencoba dekat dengan mu tapi seiring waktu berlalu akupun mulai menyadari bahwa dekat dengan mu itu adalah hal yang tersulit bagiku apalagi memiliki mu adalah hal yang mustahil dalam hidupku.
Jika memang tuhan tak mengizinkan kita untuk bersama hapuskanlah rasa sukaku kepadanya buat aku agar tidak selalu berharap akan dirinya. Jika aku boleh meminta aku ingin mati rasa dan tak pernah merasakan perasan seperti ini.
Tersenyum dalam  sebuah tangisan itu adalah hal yang biasa  bagiku saat aku  melihat orang lain bahagia aku Cuma bisa tersenyum dan berharap suatu saat nanti aku juga bisa seperti itu bersama seseorang yang menerimaku apa adanya.
Aku tak pernah berharap lebih akan dirinya hanya satu  yang aku harap dari dirinya yaitu bisa menjadi temannya itu saja sudah lebih dari cukup buat aku tersenyum.
Kadang aku selalu bertanya kenapa hidup aku seperti ini selalu tak pernah di anggap oleh orang lain? Tak pernah di hargai oleh orang lain?Apa aku sebegitu hinanya buat di anggap dan dihargai oleh mereka ? tapi di balik semua pertanyaan yang ada pada diriku aku selalu ingat akan nasehat dari orang tuaku, nasehat itulah yang membuat aku selalu merasa optimis dan akhirnya bisa membuat aku bertahan sampai sekarang.
Sebesar apapun aku mencintai seseorang, tak akan ada yang bisa mengalahkan cintaku kepada kedua orangtua ku yang selalu membuat aku optimis di saat aku terjatuh dan selalu ada di saat senang maupun susah, tidak seperti orang lain yang hanya bisa menjadi penonton yang  memberi komentar pada kehidupan orang lain tanpa tau apa yang terjadi sebenarnya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar